John Dalton |
Dalton mempelajari percobaan yang dilakukan oleh Proust tentang Hukum Kekekalan Massa. Ia mempelajari perbandingan massa unsur timah dan oksigen pada senyawa Timah(II) oksida dan Timah(IV) oksida. Perbandingan massa unsur timah dan oksigen pada kedua senyawa tersebut memperlihatkan pola yang menarik perhatian Dalton karena membentuk rasio 1:2. Hasil analisis data menghasilkan teori perbandingan massa Dalton yang kita kenal dengan Teori Perbandingan Berganda. Namun, hasil analisis massa ini memberikan gambaran lebih jelas tentang konsep lain, yaitu konsep atom. Dimana satu buah atom timah akan bergabung dengan 1 atau 2 buah atom oksigen.
Dari hasil analisis tersebut, Dalton mengusulkan bahwa setiap elemen kimia disusun oleh atom dengan ciri atau keunikannya yang berbeda-beda. Atom ini tidak dapat dimusnahkan atau diubah, namun atom-atom dapat bergabung membentuk struktur yang lebih kompleks (senyawa). Hipotesis ini terus dikembangkan oleh Dalton dengan pendekatan empiris, sehingga melahirkan teori atom yang benar-benar diperoleh secara ilmiah.
Poin utama dari Teori Atom Dalton adalah:
- semua elemen atau zat terdiri dari atom yang tidak dapat terpisahkan dari struktur materi
- atom tidak dapat dimusnahkan atau diubah
- semua atom dari unsur yang sama adalah identik
- atom-atom yang berasalah dari unsur yang berbeda memiliki perbedaan massa dan dan ukuran
- senyawa diperoleh dari hasil penggabungan atom-atom yang berbeda
- hasil reaksi adalah penataan kembali atom-atom di dalam senyawa produk
Sumber:
- http://www.biography.com/people/john-dalton-9265201, diakses pada tanggal 19 Mei 2017.
- https://www.boundless.com/chemistry/textbooks/boundless-chemistry-textbook/atoms-molecules-and-ions-2/history-of-atomic-structure-32/john-dalton-and-atomic-theory-197-6138/, diakses pada tanggal 20 Mei 2017.
- http://www.iun.edu/~cpanhd/C101webnotes/composition/dalton.html, diakses pada tanggal 20 Mei 2017.
- https://en.wikipedia.org/wiki/John_Dalton, diakses pada tanggal 20 Mei 2017.
No comments:
Post a Comment